Mangkono ngelmu kang nyata,
Sanyatane mung weh reseping ati,
Bungah ingaran cubluk,
Sukeng tyas yen denina,
Nora kaya si punggung anggung gumrunggung
Ugungan sadina dina
Aja mangkono wong urip.
Pangkur
Serat Wedhatama
Mangkono ngelmu kang nyata,
Sanyatane mung weh reseping ati,
Bungah ingaran cubluk,
Sukeng tyas yen denina,
Nora kaya si punggung anggung gumrunggung
Ugungan sadina dina
Aja mangkono wong urip.
Pangkur
Serat Wedhatama
Ngèlmu iku kalakoné kanthi laku.
Lekasé lawan kas.
Tegesé kas nyantosani.
Setya budya pangekesé dur angkara.
[Pucung, Wédhatama]
K.G.P.A.A. Mangkunagoro IV
Posting kali ini tidak membahas banyak. Aku hanya ingin mencatatkan sebuah komen menarik dari seorang teman waktu chatting kemarin.
Orisinalitas hanya ada pada Tuhan dan microsoftYak, aku hanya tertarik menuliskan itu dan amat sangat tidak tertarik sama sekali untuk mengulitinya ataupun mengupasnya ataupun membahasnya ataupun apapun... Maklum tidak ada kepandaian...
Hari ini makan pagi seperti biasa. Di tempat biasa juga. Dan dengan kejadian yang biasa juga, mungkin.
Beberapa waktu lalu, The Master menampilkan dan menganugerahkan gelar Master kepada seorang Magician yang bukan jebolan ajang The Master. Sosoknya yang sederhana dengan sulap yang sederhana pula dan dengan keluguannya telah menarik sambutan dari para penonton saat itu. Namun kali ini, saya tidak akan membahas sosok ini. Tapi akan mengutip komentar Bapak yang satu ini yang dikutip dari sebuah tabloid.
Kalau hati kita sudah tercurah kepada apa yang akan kita lakukan, secara otomatis kita akan menyenangi kegiatan kita. Kalau kita senang dengan kegiatan kita, hasilnya akan maksimalKata-kata yang bagus...maklum aku tidak ada kepandaian...

Yak, beberapa hari lalu sempat ngidam javanova. Awalnya jalan-jalan di mal di jakarta dan mampir di toko musik. Lha kebetulan terlihat tuh cd javanova. Karena sebelumnya sudah nge-fans sama Bosanova Jawa, ya langsung tertarik dengan cd ini. Lihat di cover-nya dan baca judul lagu-lagunya, jadi makin suka deh. Sayang, saat itu belum ada keinginan kuat untuk beli.
Berhubung makin lama makin pengen alias ngidam, akhir kata pergi juga ke Disc Tarra. Beli deh. Dan sambil nyengir-nyengir menahan sakit akibat MAHAL..hahahaha, akhirnya terbeli juga.
Langsung didengerin. Dan MANTABB.... Apalagi yang Ande-Ande Lumut.
hehehehe tetap saja mendengerinnya dengan tidak ada kepandaian...
Awalnya penasaran untuk memperoleh update data kabupaten kota dari BPS. Ternyata ada link menarik di BPS mengenai putusan sidang kriteria kemiskinan. Jadinya penasaran, sebenarnya apa saja sih kriteria kemiskinan?
Beberapa hari ini, status messenger-ku selalu pakai "Yap Kay vs Pho Ang-Soat". Mengapa pakai status ini? Jawabannya karena lagi 'kesengsem' dengan cerita dua jagoan cersil ini.
Yap, bagi yang membutuhkan - tepatnya buat mengingatkan diri sendiri - data-data propinsi dan kabupaten/kota di Indonesia, berikut aku berbagi tautan. Untuk data propinsi, silakan dapat dilihat di wikipedia. Sedangkan untuk data-data kabupaten/kota, dapat dilihat disini (sepertinya belum update terbaru).
"... setiap orang kebanyakan mempunyai keranjang kukusan sendiri, juga mempunyai belenggu sendiri, "..."Hanya sedikit sekali orang yang mampu melepaskan belenggu sendiri"..."... cara bagaimana dapat kau lepaskan belenggumu itu?"..."Ah, aku sudah dapat menembus jalan pikiran ini."..."Seseorang bila sudah dapat menembus pikirannya yang tersesat, imbalan yang sudah dikeluarkannya pasti tidak sedikit..."
..."Bergeming pun tidak, darimana kau bisa menilai bahwa dia seorang kosen?"
"Justru karena dia tidak bergeming, maka dia adalah orang kosen yang tiada bandingan di dunia ini."
"Apakah tidak bergerak lebih sukar dari bergerak?"
"Jauh lebih sukar."
"Aku tidak mengerti."...
..."Dia tidak bergerak, apakah kau tidak punya peluang untuk menyerangnya?"
"Tidak bergerak berarti bergerak, titik terakhir dari segala perubahan gerak itu adalah tidak bergerak."
"Terlalu banyak lubang kelemahan, akhirnya berubah tiada lubang kelemahan, karena bila sekujur badan seperti sudah kosong hampa tanpa isi, maka kau takkan tahu darimana kau harus turun tangan."...
Kemarin, seorang teman berkomentar lewat chat, "kegagalan adalah sukses yang tertunda". Jadinya langsung teringat dengan postingan sebelumnya (refer: Kegagalan adalah enjoy yang tertunda). Langsung saja, aku balas dengan "sukses adalah kegagalan yang tertunda". Kalau bingung, lihat kembali aja postingan sebelumnya.
Intinya, kalau x = y, maka y = x kan? Jadi pada dasarnya, kita tak pernah tau apakah yang akan terjadi ke depan. Apakah setelah kegagalan bakal muncul kesuksesan? Apakah setelah kesuksesan bakal muncul kegagalan?
Yah...tetap tidak ada kepandaian....
Aku ingin menanya, dalam dunia,
Cinta sebenarnya benda apa,
Yang membikin pemuda-pemudi, matipun rela,
Satu ke selatan, satu ke utara,
Dua-dua jauh mengembara,
Jauh mengembara, sudah berapa tahunkah?
Berkumpul menerbitkan kegirangan,
Berpisah menimbulkan penderitaan.
Karena itu, pemuda-pemudi jadi hilang ingatan.
Kau harus memberitahu,
Sesudah melalui awan putih berlaksa li dan ribuan gunung yang tertutup salju,
Siapakah yang dicari olehmu?
(Sin Tiauw Hiap Lu, Boe Beng Tjoe)
Tadi pagi dengar radio yang kebetulan dengan narasumber Rhenald Kasali. Topik pembahasan sebenarnya lebih cenderung mengenai krisis yang sedang kita hadapi termasuk bagaimana kita melihat dan mengantisipasinya..halah...
Tapi yang menarik justru adalah dalam percakapan tersebut, Rhenald sempat menyinggung masalah progress paradox. Progress paradox kurang lebih berarti bahwa progress atau kemajuan pada dasarnya ada dan terjadi namun tidak pernah terasakan bahwa progress itu ada dan terjadi. Mmm.. menarik. Mungkin seperti sekarang ini. Pemerintah sering meng-klaim ada beberapa kemajuan. Sepertinya masyarakat merasa tidak mengalaminya. Entah ini klaim pemerintah menggunakan dasar yang beda atau bagaiamana, tidak tahulah.... hehehe.
Berikutnya adalah mengenai kritis. Hal ini dipertentangkan dengan optimisme. Kalau yang disampaikan itu yang positif untuk menuju optimis itu jadi tidak menarik alias tidak kritis. Jadi biar kritis harus menyampaikan yang negatif-negatif. Hahahaha....
Ya itulah laporan hari ini..., Maaf kalau salah kutip. Harap maklum.. tidak ada kepandaian.
Semua pasti sudah tahu bahwa pemerintah sudah menurunkan harga BBM 3x, @Rp500. Efeknya jelas, langsung jadi iklan PD.
Masalahnya, logikanya, jika harga bbm turun maka yang paling cepat turun harusnya tarif angkutan umum. Lha kok lama ya turunnya? Kok ga otomatis turun ya, mesti pakai SK dsb. Kalo pas naik, lha kok cepet ikutan naik. Malah demo-demo segala yang notabene, konsumen alias penumpang yang rugi, harus jalan atau naik ojek. Seharusnya kalau tarif ga turun-turun konsumen yang gantian demo organda... hehehehe
Lha mengenai hal ini, bapakku malah komentar: mending harga bbm ga usah diturunin aja sekalian. Biar nambah pendapatan negara. Hahaha yang ini aku setuju banget. Daripada tarif angkutan umum plus harga barang-barang yang ga mau turun-turun, mending harga bbm ga usah diturunin sekalian. Lumayan buat nambah pendapatan negara!!
Tapi pasti ide ini bakal tidak disetujui. Dengan mudah dapat ditebak para anggota legislatif pasti berlomba-lomba minta diturunkan harga bbm itu. Alasannya pro rakyat... Hahaha padahal meneketehe... Kalau saya jadi presiden, pasti juga bakal mengambil keputusan seperti Bapak Presiden. Meski tahu bahwa harga-harga tidak otomatis turun mengikuti harga turunnya harga bbm, daripada dijegal-jegal terus sama anggota legislatif mending harga bbm diturunin, lumayan dapat jadi iklan gratis kampanye...hahahaha
Ya apapun itu, ini juga analisis ga jelas... maklum tidak ada kepandaian
© All Rights Reserved. tidak ada kepandaian
Theme by : TheHostingFinder.com | Converted into Blogger Templates by Theme Craft