Buku baru dan ekonomi - Prof. Coase

Posted by Bu Pun Su | Posted in | Posted on 07.55

Buku baru dan ekonomi mungkin bisa ditelusuri hubungannya secara njlimet. Tapi secara sederhana hubungannya adalah ada buku baru yang aku beli yang berisi tentang ekonomi. :)

Buku baru ini judulnya "Esai-Esai Nobel Ekonomi", terbitan Penerbit Buku Kompas. Menarik meski belum selesai membacanya. Secara garis besar, buku ini berisi kumpulan esai tentang para guru yang pernah diganjar anugerah Nobel Ekonomi beserta sumbangsihnya dalam dunia ekonomi tentunya. Esai-esai tersebut seluruhnya pernah dimuat di Harian Kompas.

Salah satu yang menarik adalah tentang Robert Coase. Terus terang, belum pernah mengenal nama ini. Maklum, waktu beliau dapat hadiah Nobel, aku masih kecil.

Menurut buku itu pula, Prof. Coase nyaris terlupakan bagi kalangan ekonomi pada umumnya. Namun, teorinyalah yang oleh dewan juri dianggap memberikan sumbangsih pada dunia ekonomi. Teorinya terkait dengan memasukkan konsep-konsep hak pemilikan kekayaan (property) dan biaya transaksional (transactional cost).

Bagaimana pemikiran-pemikiran tokoh kita ini? Prof. Coase mengemukakan teori yang menyatakan bahwa: bila aspek hukum hak pemilikan awal adalah pasti (well-defined) serta bila biaya transaksi perdagangan adalah nol, maka hasil akhir dalam situasi pasar seimbang adalah efisien (atau optimum dalam pengertian Pareto) tanpa dipengaruhi oleh pola (konfigurasi) pemilikan sebelumnya.

Dalam buku itu, pada esai "Mengenal Beberapa Pemikiran Coase", diberikan sebuah contoh yaitu satu pabrik pulp dan kertas yang mencemasi sungai. Apakah perusahaan tersebut mempunyai hak untuk mencemari? Bila perusahaan tersebut berhak, maka pengurangan polusi pada tingkat yang dapat ditoleransi harus dibarengi dengan ganti rugi oleh pengguna air sungai di hilir. Jika yang berhak adalah masyarakat di hilir sungai, maka pabrik pulp dan kertas itu harus memberi ganti rugi kepada pengguna hilir.

Berkaitan dengan polusi tersebut, selain muncul istilah emission trading, juga akan timbul konsep bahwa perusahaan yang mampu beroperasi lebih bersih akan dihargai dalam nilai moneter dalam pasar pencemaran. Jadi, akan ada hak pada prestasi proses produksi yang bersih. Intinya, akan ada mekanisme pasar bagi prestasi sistem produksi bersih. Dalam hal ini, kemampuan beroperasi dengan limbah yang lebih bersih dari tingkat yang dibolehkan oleh peraturan adalah hak milik yang kemudian akan menjadi rangsangan dan dapat diperjualbelikan.

Maaf jika ternyata pemahamannya mengarah ke hal yang keliru karena tidak dipunyainya kompetensi di bidang ekonomi. Membaca buku ini hanya timbul karena ketertarikan semata...

Maklum, tidak ada kepandaian...

Comments Posted (0)